Phobia adalah kecemasan yang luar biasa, terus menerus dan tidak realistis, sebagai respon terhadap keadaan eksternal tertentu. Phobia terbentuk oleh sebuah pengalaman buruk yang sangat ekstrim ataupun runtutan peristiwa yang menakutkan di masa yang lalu. Rentang waktunya bisa di mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Penderita Phobia biasanya biasanya menghindari keadaan-keadaan yang bisa memicu terjadinya kecemasan atau menjalaninya dengan penuh tekanan.
Penderita menyadari bahwa kecemasan yang timbul adalah berlebihan dan karena itu mereka sadar bahwa mereka memiliki masalah. Ciri psikis penderita phobia adalah Rasa Cemas tanpa alas an yang jelas dan ciri fisiknya adalah badan gemetar, jantung berdebar, dan nafas tersengal-sengal.
Jenis Phobia
Phobia terbagi menjadi dua jenis, yaitu
1. Simple Phobia (phobia sederhana)
Phobia jenis ini muncul karena satu pemicu saja, seperti phobia bulu ayam. Perasaan takut ini terbatas hanya pada bulu ayam (kemoceng), tidak terhadap bulu binatang yang lain, seperti Bulu Domba, Bulu Angsa, dan lainnya.
2. Complex Phobia (Phobia kompleks)
Jenis phobia yang diakibatkan oleh banyaknya pemicu, misalnya phobia berbicara di depan umum. Masalah phobia ini sebenarnya adalah adanya perasaan atas harga diri yang rendah, yang mengakibatkan seseorang tidak percaya diri sehingga takut berbicara di depan umum. Dimungkinkan, sewaktu kecil pernah dipermalukan di depan umum, kemudian dimarahi orang tua sehingga ia menghubungkan emosi negatif ini dengan berbicara di depan umum.
Keadaan-keadaan yang sering memicu terjadi kecemasan pada penderita fobia sosial adalah:
Penderita menyadari bahwa kecemasan yang timbul adalah berlebihan dan karena itu mereka sadar bahwa mereka memiliki masalah. Ciri psikis penderita phobia adalah Rasa Cemas tanpa alas an yang jelas dan ciri fisiknya adalah badan gemetar, jantung berdebar, dan nafas tersengal-sengal.
Jenis Phobia
Phobia terbagi menjadi dua jenis, yaitu
1. Simple Phobia (phobia sederhana)
Phobia jenis ini muncul karena satu pemicu saja, seperti phobia bulu ayam. Perasaan takut ini terbatas hanya pada bulu ayam (kemoceng), tidak terhadap bulu binatang yang lain, seperti Bulu Domba, Bulu Angsa, dan lainnya.
2. Complex Phobia (Phobia kompleks)
Jenis phobia yang diakibatkan oleh banyaknya pemicu, misalnya phobia berbicara di depan umum. Masalah phobia ini sebenarnya adalah adanya perasaan atas harga diri yang rendah, yang mengakibatkan seseorang tidak percaya diri sehingga takut berbicara di depan umum. Dimungkinkan, sewaktu kecil pernah dipermalukan di depan umum, kemudian dimarahi orang tua sehingga ia menghubungkan emosi negatif ini dengan berbicara di depan umum.
Keadaan-keadaan yang sering memicu terjadi kecemasan pada penderita fobia sosial adalah:
- berbicara di depan umum
- tampil di depan umum (main drama atau main musik)
- makan di depan orang lain
- menandatangani dokumen sebelum bersaksi
- menggunakan kamar mandi umum.
- merasa penampilan atau aksi mereka tidak tepat.
Bagaimana S-EFT mengatasi masalah phobia?
Kelebihan terapi terapi SEFT dibandingkan dengan jenis terapi yang lain adalah cepatnya proses penyembuhan. Hanya dibutuhkan kurang lebih 10 menit saja untuk bisa terbebas dari keluhan yang diderita ! Yah, 10 menit saja. Tidak percaya ? “ah....., saya sudah berobat ke mana-mana, nyatanya fobia ular saya masih suka kambuh saat tak sengaja melihat kucing lewat”, “saya juga masih suka takut melihat tikus”, “saya juga takut sekali kalau dalam gelap.” dan masih banyak lagi keluhan fobia lainnya.
Memang sih, bagi sebagian orang fobia itu sangat sulit dimengerti bahkan terkesan aneh dan lucu sekali. Yah, itulah persepsi masing-masing orang saja.
Pada dasarnya, fobia bisa disebabkan oleh aliran tubuh yang terganggu karena dipicu oleh kenangan masa lalu, trauma, proses belajar yang salah, yang tersimpan di dalam alam bawah sadar. Maka emosi menjadi kacau. Mulai dari yang ringan seperti Badmood, malas dan tidak termotivasi untuk melakukan sesuatu.
KABAR BUAT ANDA!. Bagi penderita fobia tidak perlu malu ataupun minder lagi. Karena mungkin anda belum tahu apa yang menyebabkan fobia Anda. Dengan terapi SEFT, Anda dapat mengetahui penyebab sekaligus menyembuhkan fobia dengan mudah dan cepat, bahkan dalam hitungan menit.
Dengan terapi SEFT, Anda akan dibimbing untuk menemukan penyebab fobianya, kemudian dilakukan pembelajaran ulang atas peristiwa penyebab fobia tersebut. Dengan pemahaman yang baru mengenai peristiwa traumatis tersebut, maka fobia akan sembuh seketika dan tidak kambuh dalam waktu yang sangat lama atau bahkan selamanya.
SEFT sebagai Energy Psychology berasumsi bahwa beberapa ingatan (sadar dan bawah sadar) tentang masa lalu dapat membangkitkan gangguan psikologis, tetapi proses ini tidak berjalan secara langsung, melainkan ada "proses antara" yang mengganggu sistim energi tubuh yang secara langsung menyebabkan gangguan emosi. Jadi, SEFT tidak memfokuskan pada pemicunya, tetapi pada gangguan emosinya-lah yang perlu dilakukan penanganan.
Bagi Anda yang menderita phobia tertentu, silakan coba terapi S-EFT secara mandiri, dan sekirnaya masih bingung cara terapinya, boleh mengbubungi saya…
0 comments:
Post a Comment